Perdana di Dunia : Pesawat Luar Angkasa 'Reusable' yang Menakjubkan Buatan China

China kembali menggemparkan dunia dengan kehadiran pesawat luar angkasanya yang menakjubkan. Pesawat luar angkasa buatan China ini, dapat digunakan kembali atau disebut dengan reusable. Teknologi canggih yang tersemat pada pesawat ini, mampu meluncur kembali ke bumi tanpa mengalami kehancuran, dan diklaim memberikan kenyamanan serta kemudahan dalam misi pulang pergi ke luar angkasa.

Ilustrasi peluncuran pesawat luar angkasa China (Suara.com)

Kantor berita Tiongkok Xinhua, melaporkan pada Selasa, 08 September 2020 kemaren, bahwasanya pesawat ajaib buatan China itu diluncurkan pada 04 September dan mendarat pada 6 September, setelah melakukan misi ke luar angkasa selama 2 hari. Sejauh ini informasi detail mengenai pesawat luar angkasa ini masih dirahasiakan, sehingga awak media menjuluki pesawat ini dengan julukan pesawat rahasia.  

Uji eksperimental yang dilakukan pada hari Jumat kemaren, telah membuahkan hasil perkembangan teknologi canggih dalam dunia pesawat luar angkasa. Dengan menggunakan metode perjalanan ke luar angkasa yang lebih hemat, menjadikan Negara Tirai Bambu ini diklaim sebagai Negara pertama kali yang menciptakan pesawat luar angkasa reusable. Meskipun demikian, peluncuran pesawat ajaib ini masih menggunakan roket untuk membawanya menuju orbit.

Kesuksesan menghadirkan teknologi canggih pada pesawat luar angkasa, sebagai bukti bahwa China sangat tertarik dengan misi luar angkasa. China memiliki tekad untuk meluncurkan pesawat luar angkasa, yang dapat beroperasi layaknya pesawat biasa dan dapat digunakan kembali. Dengan demikian, tidak perlu lagi repot dalam pembuatan dan mengeluarkan biaya yang besar untuk mengerjakan misi luar angkasa.

Karena masih berstatus rahasia, sejauh ini belum ada foto ataupun gambar render secara resmi terkait peluncuran pesawat ulang-alik reusable ini. Namun, diperkirakan pesawat ini mirip dengan pesawat Air Force X-37B. Seperti diketahui, pesawat X-37B merupakan pesawat luar angkasa buatan Amerika Serikat yang diluncurkan antara tahun 1981-2011. Jika diperkirakan mirip dengan X-37B, maka dapat ditaksir ukuran pesawat ajaib China ini hanya seperlima dari kapal ulang alik.

Melalui karya ini, China Aerospace Science And Technology Corporation memiliki harapan bisa menyediakan pesawat yang dikhususkan untuk wisata antariksa pada tahun 2025. Sebelumnya, China berhasil melakukan uji coba pesawat hipersonik bermuatan nuklir pada tahun 2018. Sejarah mencatat, China menerbangkan astronotnya ke luar angkasa untuk pertama kali pada tahun 2003, sekaligus menjadi Negara ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Rusia.

Share this post