Belajar Konsep Fisika Mekanika : Gerak dalam Kehidupan Sehari-hari

Fisika merupakan pelajaran yang tidak mudah untuk dikuasai, namun banyak dijumpai dalam praktik kehidupan sehari-hari. Contohnya, saat kita berkendara, maka benda lainnya akan terlihat seolah bergerak terhadap kita. Contoh lainnya adalah sebuah benda dari titik asalnya atau titik mula-mula, tiba-tiba jatuh bergerak menuju pusat bumi karena adanya pengaruh gaya gravitasi. 

Konsep gerak dalam kehidupan

Banyak contoh lain dari penerapan cabang ilmu fisika dalam kehidupan nyata yang dapat kita saksikan. Salah satu cabang ilmu Fisika yang berkaitan dengan konsep gerak adalah mekanika. Mekanika juga diartikan sebagai jenis ilmu yang membahas tentang prinsip kerja mesin, alat atau benda lain yang dapat dimisalkan dengan mesin.

Dalam mempelajari ilmu mekanika, konsep dasar yang harus dipahami yaitu :

·     Ruang (Space)

    Diartikan sebagai wilayah geometri yang ditempati oleh benda-benda.

·     Waktu (Time)

    Merupakan kuantitas dasar dalam mekanika.

·     Massa (Mass)

     Yaitu ukuran inersia sebuah benda, atau resistansi tehadap kecepatan.

·     Gaya (Force)

     Adalah aksi dari sebuah benda terhadap benda lain.

·     Partikel (Particle)

     Adalah objek dengan ukuran kecil yang memiliki beberapa sifat fisik dan kimia.

·     Benda Kaku (Rigid Body)

     Diartikan sebagai benda yang memiliki gerakan relatif dan kadang bagiannya dapat ditiadakan.

Ilmu mekanika terdiri atas 2 sub-disiplin ilmu yaitu :

-          Mekanika Klasik

        Bagian dari mekanika klasik seperti Mekanika Newton ( teori mengenai Kinematika dan Dinamika ), Mekanika Fluida, Mekanika Statistik, dan lain-lain.

-          Mekanika Kuantum

        Bagian dari mekanika kuantum seperti Fisika Partikel, Fisika Nuklir.

Pembahasan kita kali ini berfokus pada Mekanika Klasik, yang berkaitan dengan gerak. Dalam ilmu Fisika, gerak terdiri dari  :

1.  Kinematika

    
    Adalah bidang ilmu Fisika yang mempelajari gerak benda tanpa memperhitungkan apa penyebab gerak tersebut.

    Contoh : 

- Sebuah objek yang jatuh dari meja

- Mobil yang bergerak sepanjang jalan raya

- Pesawat yang terbang di udara

2.  Gerak 

     Adalah perpindahan benda dari satu posisi ke posisi lain. Dalam konsep perpindahan, terdapat posisi awal dan posisi akhir. Untuk menentukan posisi benda diperlukan suatu titik referensi dan sistem koordinat.

Ada 2 hal yang harus diperhatikan dari sebuah gerakan. Bila suatu benda berubah posisinya (berpindah tempat) dalam kurun waktu tertentu, maka benda tersebut dikatakan mempunyai kecepatan. Bila suatu benda berubah kecepatannya dalam kurun waktu tertentu, maka benda tersebut dikatakan mempunyai percepatan. 

Selain itu, juga ada konsep :

o   Kecepatan dan Percepatan Rata-Rata

o   Gerak dengan Percepatan Konstan

-          Gerak 1 Dimensi seperti Gerak Horizontal dan Gerak Vertikal (Jatuh Bebas)

-          Gerak 2 Dimensi, seperti Gerak Parabola (Peluru), Gerak Melingkar, Gerak Relatif

Share this post