Cerita Tentang Ulah COVID-19 yang Mendunia

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus, yang baru ditemukan. Penyakit ini sudah menjadi pandemi yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Ilustrasi Covid-19 (https://ceritamahasiswa24.blogspot.com)

Negara kepulauan dengan jumlah penduduk sekitar 269,6 juta jiwa ini, mendapati kasus COVID-19 untuk yang pertama kalinya pada tanggal 2 Maret 2020. Hingga sekarang, kasus positif COVID-19 masih menunjukkan angka kenaikan dengan total kasus positif sebanyak 55.092 jiwa. 

Meskipun angka ini terbilang sangat besar, namun disisi lain angka kesembuhan pasien covid-19 mencapai 23.800 jiwa dan meninggal dunia akibat covid-19 ini sebanyak 2.805 jiwa (per tanggal 30 Juni 2020).

Keterbatasan dalam jarak, merupakan cara yang paling efektif dalam menghentikan kasus COVID-19. Namun, keterbatasan dalam jarak juga menimbulkan dampak pada aktivitas sehari-hari, seperti dalam dunia pendidikan. 

Penyakit menular ini mengakibatkan aktivitas sekolah secara langsung dihentikan dan diganti dengan metode lain, yang disebut dengan metode pembelajaran “Daring” atau dalam jaringan. 

Metode pembelajaran ini, menimbulkan sebuah konsepsi bahwa tidak semua dampak yang ditimbulkan COVID-19 itu negatif. Akibat penyakit menular ini, kita dapat merasakan secara langsung kehebatan dan kecanggihan tekhnologi zaman sekarang. 

Tidak hanya itu, di bidang kesehatan, COVID-19 mengajarkan kepada kita agar hidup bersih dan sehat. Hal ini tidak bisa dipungkiri lagi. Sebab dengan hidup bersih dan sehat, kita dapat terhindar dari penyakit menular yang telah menelan korban hingga ribuan jiwa ini.

Tidak semua orang sehat dapat dikatakan bebas dari virus Corona. Karena beberapa orang yang terinfeksi akibat virus ini, belum menunjukkan gejala atau bisa jadi gejalanya masih ringan. 

World Health Organization (WHO) memberikan klarifikasi terhadap gejala yang paling umum dari penyakit menular ini seperti demam, batuk kering, dan rasa lelah. 

Gejala lainnya yang lebih jarang dan mungkin dialami beberapa pasien meliputi rasa sakit dan nyeri, hidung tersumbat, sakit kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, kehilangan indera rasa atau penciuman, ruam pada kulit atau perubahan warna jari tangan atau kaki. 

Upaya yang dapat kita lakuan dalam mencegah virus corona atau COVID-19, adalah dengan mempraktikkan pola hidup bersih dan sehat, terutama pada organ atau bagian tertentu yang menjadi pusat penyebaran COVID-19 ditubuh kita. 

Menjaga jarak atau Social Distancing minimal 1 meter, merupakan upaya yang dapat mencegah diri kita dari bahaya virus Corona yang berasal dari orang lain. 

Bagian yang terpenting dari upaya pencegahan virus ini adalah tetap semangat dan percaya, bahwa yang terjadi hari ini semuanya atas kehendak yang Maha kuasa, dan pasti ada hikmah yang dapat kita jadikan pelajaran dalam hidup kita.

Share this post