-->

Sistem Tenaga Listrik : Mengamati Proses Terjadinya Penerangan pada Rumah dan Bangunan Lainnya

Penerangan yang ada di seluruh pelosok negeri, berawal dari adanya sebuah sumber energi yang dapat diperoleh secara langsung dari alam. Sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik dalam jumlah kecil maupun dalam jumlah besar.

sistem tenaga listrik,energi listrik,sumber energi,proses konversi,transmisi dan distribusi,rumah dan bangunan
Sistem Transmisi dan Distribusi Listrik 

Secara garis besar, sumber energi dikategorikan menjadi 2, yaitu dapat diperbaharui, seperti angin dan yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi.  Setelah mengetahui adanya sumber energi, proses yang terjadi berikutnya yaitu pengolahan sumber energi tersebut menjadi sumber energi listrik melalui proses konversi energi listrik.

Energi listrik adalah energi yang disebabkan karena adanya arus listrik. Arus listrik muncul setelah adanya proses konversi energi dari sumber energi menjadi energi listrik. Arus listrik tercipta karena adanya perbedaan potensial atau tegangan pada media hantar, sehingga terjadi perpindahan muatan listrik berupa elektron.

Sebelum ditransmisikan atau dihantarkan ke rumah-rumah dan bangunan lainnya, tegangan yang ada pada energi listrik di trigger atau dinaikkan terlebih dahulu dengan menggunakan transformator jenis  step up. Transformator ini berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik. 

Sedangkan saat mendekati rumah-rumah dan bangunan lainnya, tegangan pada energi listrik diturunkan dengan menggunakan transformator jenis step down. Hal ini bertujuan agar tegangan yang ditransmisikan sesuai dengan kebutuhan daya yang ada di rumah-rumah dan bangunan lainnya, sehingga tidak menimbulkan tegangan lebih yang dapat merusak peralatan instalasi listrik.

Dalam sistem tenaga listrik, rumah-rumah dan bangunan ini disebut dengan istilah beban. Beban diklasifikasikan menjadi beberapa tipe, yaitu  perumahan (Domestic), Komersial (Commercial), dan Industri (Industrial). Tegangan yang ditransmisikan ke beban sesuai dengan ukuran kebutuhan daya beban yang diperlukan.

Proses Transmisi dan distribusi energi listrik, merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan dalam system tenaga listrik. Pada proses ini, terjadi pengiriman dan pembagian sumber energi listrik ke beban-beban. Dalam proses transmisi energi listrik, kawat penghantar serta beberapa komponen instalasi listrik lainnya sangat diperlukan dalam membangun sebuah jaringan listrik.

Sistem jaringan tenaga listrik adalah penyaluran energi listrik dari pembangkit tenaga listrik (power station) hingga sampai kepada konsumen (pemakai), pada tingkat tegangan yang diperlukan. Sistem tenaga listrik ini terdiri dari unit pembangkit, unit transmisi dan unit distribusi.

Sistem pendistribusian tenaga listrik dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sistem pendistribusian langsung dan sistem pendistribusian tak
langsung.

1.      Sistem Pendistribusian Langsung


Sistem pendistribusian langsung merupakan sistem penyaluran
tenaga listrik yang dilakukan secara langsung dari Pusat Pembangkit
Tenaga Listrik, dan tidak melalui jaringan transmisi terlebih dahulu.
Sistem pendistribusian langsung ini digunakan jika Pusat Pembangkit
Tenaga Listrik berada tidak jauh dari pusat-pusat beban, biasanya
terletak daerah pelayanan beban atau dipinggiran kota.

2.      Sistem Pendistribusian Tak Langsung


Sistem pendistribusian tak langsung merupakan sistem penyaluran
tenaga listrik yang dilakukan jika Pusat Pembangkit Tenaga Listrik jauh
dari pusat-pusat beban, sehingga untuk penyaluran tenaga listrik
memerlukan jaringan transmisi sebagai jaringan perantara sebelum
dihubungkan dengan jaringan distribusi yang langsung menyalurkan
tenaga listrik ke konsumen.
    
Melalui sistem distribusi ini, energi listrik dapat disalurkan ke beban-beban yang berada pada daerah jangkauan energi listrik ini. Hadirnya energi listrik ke rumah dan bangunan-bangunan ,memberikan semacam kehidupan yang disebabkan oleh adanya penerangan pada rumah-rumah dan bangunan lainnya.

Namun, hal yang perlu diingat adalah ketentuan dalam pemakaian energi listrik. Setiap pemakaian energi listrik, akan dikenakan biaya yang harus ditanggung oleh pemilik rumah atau bangunan, sesuai dengan ukuran daya yang terpakai pada rumah atau bangunan pemiliknya. Untuk itu gunakanlah energi ini secara cermat, hemat dan tepat.  

1 Response to "Sistem Tenaga Listrik : Mengamati Proses Terjadinya Penerangan pada Rumah dan Bangunan Lainnya"

  1. Semoga petugas yg berjuang dalam mengatasi pemadaman listri, selalu di lindungi oleh Allaj swt. Amin

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel