Menengok Kondisi Rumah Kos, Menjelang Tahun Ajaran Baru

Menjelang tahun ajaran baru, segala persiapan untuk mengikuti proses pembelajaran tentu harus disiapkan dengan matang. Termasuk rumah kos atau kontrakan bagi yang sekolahnya jauh dari rumah. Meskipun masih dalam suasana wabah COVID-19, persiapan untuk menetap di kontrakan atau di rumah kos tetap dilakukan, salah satunya dengan membersihkan rumah kos atau kontrakan.

Bersih-bersih kamar kos (https://ceritamahasiswa24.blogspot.com)

Hal ini mengacu kepada kemungkinan untuk sekolah dengan proses belajar tatap muka dilaksanakan, jika melihat kondisi data pantauan COVID-19 saat ini. Sebenarnya ini tergantung kepada kebijakan daerah masing-masing untuk tetap melaksanakan proses belajar secara “daring” atau tatap muka. Melihat kemungkinan yang akan terjadi, tidak ada salahnya mempersiapkan tahun ajaran baru dari segi tempat tinggal, dilakukan lebih cepat.  

Selama wabah ini berlangsung, kebanyakan yang mengontrak rumah kos atau kontrakan, mereka kembali ke kampung halamannya masing-masing. Namun, tidak banyak juga mereka yang tetap berada di rumah kos atau kontrakan.

Setelah 4 bulan ditinggalkan, tentu saja banyak perubahan yang dapat dilihat dari rumah kos atau kontrakan. Termasuk biaya kontrak untuk menetap di rumah kos atau kontrakan. Dari segi pembayaran, untuk rumah kos kebanyakan sistem pembayarannya dibayar setiap bulan.

Sedangkan untuk rumah kontrakan, sistem pembayarannya dibayar per tahun. Bisa jadi ada kenaikan pada biaya kontrak rumah kos atau kontrakan, imbas dari wabah COVID-19. Atau barangkali ada pemotongan biaya kontrak rumah kos atau kontrakan. Semua ini tergantung kepada pemilik yang bersangkutan.

Dari segi bangunan, kebanyakan pemilik rumah kos atau kontrakan akan melakukan renovasi, mulai dari penukaran warna cat dinding, hingga penambahan bangunan atau kamar baru. Selain itu, juga ada perbaikan dari segi sistem pembuangan limbah. Semua itu ditujukan untuk meningkatkan ketertarikan dan kenyamanan di rumah kos atau kontrakan.

Jika kita kembali mengunjungi rumah kos atau kontrakan, dan melihat isi kamar kita sendiri, tentu pemandangan yang akan kita dapati pertama kali adalah debu dan kotoran yang bertebaran dimana-mana. Tidak hanya itu, hewan seperti laba-laba, cecak, semut dan sekawanan itu, juga akan kita temui.

Nah, disinilah perlu adanya persiapan menjelang tahun ajaran baru dengan melaksanakan kunjungan ke rumah kos atau kontrakan, bagi kita yang bertempat tinggal mengontrak rumah kos atau kontrakan. Seandainya pemilik rumah kos atau kontrakan bersedia membersihkan kamar kita sendiri, tentu saja ini bukan menjadi masalah.

Namun, bagaimana jika kita sendiri yang harus membersihkan debu dan kotoran di kamar kita, tentu ini menjadi masalah bagi kita.

Setelah lelah dan capek menempuh perjalanan menuju rumah kos atau kontrakan, ternyata sesampainya di rumah ros atau kontrakan, kita belum bisa istirahat sejenak. Masih ada lelah dan capek yang akan ditanggung, melihat kondisi rumah kos atau kontrakan yang sudah kita tinggalkan selama 4 bulan. Bayangkan selama 4 bulan tidak ditempati, bisa diterka seberapa tebalnya debu ataupun kotoran yang melekat di lantai dan barang-barang yang ada di kamar kita.  

Persiapan disini maksudnya adalah kegiatan bersih-bersih rumah kos atau kontrakan. Mulai dari membersihkan lantai, kamar mandi, hingga langit-langit. Urgensi dari kegiatan ini adalah, seandainya dikemudian hari proses belajar dilaksanakan secara tatap muka, tentu kita tidak perlu lagi kerja ekstra keras dalam membersihkan kamar kita sendiri.

Share this post