-->

TP Modul 4 ESD

[MENUJU AKHIR]


DAFTAR ISI

1. Jurnal

2. Hardware

3. Video Praktikum

4. Analisa

5. Link Download




 



1. Jurnal [Kembali] 

 




2. Hardware [Kembali] 

 



3. Video Praktikum [Kembali]






4. Analisa [Kembali]
  • Analisa input dan output pada persamaan dengan menggunakan tabel kebenaran
  • Pengaruh clock terhadap output yang dihasilkan oleh masing-masing gerbang logika,bandingkan hasil percobaan dengan teori

Penggunaan tabel kebenaran untuk menganalisa input dan output pada persamaan, didapatkan hasil :     
§  Gerbang NOT
Pada gerbang NOT, output yang dihasilkan akan selalu berlawanan dengan inputnya. Hal ini disebabkan oleh fungsi dari NOT Gate sendiri yaitu berfungsi sebagai Inverter (pembalik), dimana outputnya akan bernilai terbalik dengan inputannya. Misalnya, saat input bernilai “1”, maka ouput yang didapatkan pada percobaan adalah “0”. Begitu juga sebaliknya.



Pada gerbang NOT, pengaruh clock terhadap output menghasilkan bentuk gelombang pulsa yang konstan bernilai “1”. Berdasarkan hasil percobaan yang didapatkan, output yang dihasilkan sesuai dengan teori gerbang NOT, yaitu sebagai inverter.


§  Gerbang AND
Pada gerbang AND, output yang dihasilkan akan bernilai “1” saat input B1 bernilai “1” dan B0 juga bernilai “1”. Sementara itu, output akan bernilai “0” apabila disalah satu atau kedua input bernilai “0”.  



Pada gerbang AND, pengaruh clock terhadap output menghasilkan bentuk gelombang pulsa yang konstan bernilai “0” untuk input B1 bernilai “1” atau “0”. Berdasarkan hasil percobaan yang didapatkan sesuai dengan teori gerbang NOT, yaitu sebagai inverter. Berdasarkan hasil percobaan yang didapatkan, output yang dihasilkan sesuai dengan teori gerbang AND yaitu output akan bernilai “1”, saat kedua input bernilai “1”.

§  Gerbang OR
Pada gerbang OR, output yang dihasilkan akan bernilai “0” saat input B1 bernilai “0” dan input B0 juga bernilai “0”. Sementara itu, output akan bernilai “1” apabila disalah satu atau kedua input bernilai “1”. 



Pada gerbang OR, pengaruh clock terhadap output menghasilkan bentuk gelombang pulsa yang sama dengan clock untuk input B1 bernilai “0” dan konstan bernilai “1” untuk input B1 bernilai “1”. Berdasarkan hasil percobaan yang didapatkan, output yang dihasilkan sesuai dengan teori gerbang OR yaitu output akan bernilai “0”, saat kedua input bernilai “0”.

§  Gerbang XOR
Pada gerbang XOR, output yang dihasilkan akan bernilai “0” saat kedua input sama-sama bernilai “0” atau “1”. Namun, jika salah satu input bernilai “1”, maka output yang dihasilkan akan bernilai “1”.


Pada gerbang XOR, pengaruh clock terhadap output menghasilkan bentuk gelombang pulsa yang sama dengan clock untuk input B1 bernilai “0” dan invers dari clock untuk input B1 bernilai “1”. Berdasarkan hasil percobaan yang didapatkan, output yang dihasilkan sesuai dengan teori gerbang XOR yaitu output akan bernilai “1”, saat salah satu input bernilai “1”.

§  Gerbang NAND (Not-AND)
Pada gerbang NAND, output yang dihasilkan merupakan kebalikan dari output yang dihasilkan pada gerbang AND. Misalnya, saat B0 bernilai “1” dan B1 bernilai “1”, maka output yang dihasilkan pada gerbang NAND akan bernilai “0”. Sementara itu, output akan bernilai “1” saat kedua input atau salah satu input bernilai “0”.



Pada gerbang NAND, pengaruh clock terhadap output menghasilkan bentuk gelombang pulsa yang konstan bernilai “1” untuk input B1 bernilai “0” dan invers dari clock untuk input B1 bernilai “1”. Berdasarkan hasil percobaan yang didapatkan, output yang dihasilkan sesuai dengan teori gerbang NAND yaitu output akan bernilai “0”, saat kedua input bernilai “1”.

§  Gerbang NOR (Not-OR)

Pada gerbang NOR, output yang dihasilkan merupakan kebalikan dari output yang dihasilkan pada gerbang OR. Misalnya, saat input B0 bernilai “0” dan B1 bernilai “0”, maka output yang dihasilkan pada gerbang NOR akan bernilai “1”. Sementara itu, output akan bernilai “0” saat kedua input atau salah satu input bernilai “1”.



Pada gerbang NOR, pengaruh clock terhadap output menghasilkan bentuk gelombang pulsa invers dari clock untuk input B1 bernilai “0”, dan konstan bernilai 0 untuk input B1 bernilai “1”. Berdasarkan hasil percobaan yang didapatkan, output yang dihasilkan sesuai dengan teori gerbang NOR yaitu output akan bernilai “1”, saat kedua input bernilai “0”.


§  Gerbang XNOR (Not-XOR)

Pada gerbang XNOR, output yang dihasilkan merupakan kebalikan dari output yang dihasilkan pada gerbang XOR. Misalnya, saat B0 bernilai “0” dan B1 bernilai “1”, maka output yang dihasilkan pada gerbang XNOR akan bernilai “0”. Sementara itu, output akan bernilai “1” saat kedua input memiliki nilai yang sama.



Pada gerbang XNOR, pengaruh clock terhadap output menghasilkan bentuk gelombang pulsa invers dari clock untuk input B1 bernilai “0”, dan sama dengan clock untuk input B1 bernilai “1”. Berdasarkan hasil percobaan yang didapatkan, output yang dihasilkan sesuai dengan teori gerbang XNOR yaitu output akan bernilai “1”, saat kedua input bernilai “1” atau bernilai “0”.


5. Link Download[Kembali]

  • HTML (download)
  • Video Praktikum (download)
  • File Simulasi (download)
     
  


[MENUJU AWAL]

0 Response to "TP Modul 4 ESD"

Post a Comment