Air Laut Mematikan Jika Diminum, Namun Tidak dengan Metode ini
Air Laut – Seperti yang kita ketahui, bumi memiliki lautan
yang lebih luas daripada daratan. Sayangnya, air dari lautan yang luas tersebut tidak
dapat diminum, karena dapat membahayakan tubuh bahkan menyebabkan kematian. Namun, para peneliti telah menemukan
metode yang tepat dalam mengolah air laut menjadi air yang aman untuk diminum.
Ilustrasi Air Laut |
Tubuh manusia memang membutuhkan Natrium Klorida
untuk menjaga keseimbangan dan reaksi kimia di dalam tubuh. Namun, harus dalam
batas jumlah yang wajar untuk dikonsumsi. Meminum air laut saat kehausan
bukanlah cara yang efektif dalam menghilangkan rasa haus, melainkan dapat
menyebabkan kematian akibat ginjal yang tidak berfungsi dengan baik.
Ginjal tidak dapat berfungsi jika jumlah garam yang terkandung
dalam tubuh diluar batas normal, sehingga garam akan bertumpuk didalam tubuh. Efek
yang timbul akibat mengkonsumsi garam dalam jumlah yang banyak dapat
menimbulkan dehidrasi, gagal ginjal, dan gejala akut yang diawali dengan diare
berat. Itulah sebabnya, mengapa kita dilarang mengkonsumsi air laut.
Baca Juga : Ramuan Herbal Berkhasiat pada Tubuh
Metode pengolahan air laut menjadi air yang dapat
diminum, juga terdapat pada adegan film yang berjudul “Life of Pi”. Saat Pi (Tokoh utama) merasa kehausan, dia mencoba
melakukan pengolahan air laut dengan cara menguapkan air laut terlebih dahulu
dengan bantuan sinar matahari. Metode ini bertujuan untuk mengurangi kadar
garam yang terkandung pada air laut.
Penggunaan matahari dalam proses desalinasi atau proses pemisahan kadar garam, juga dilakukan oleh peneliti di Monash University, Australia. Dikutip dari akun instagram @PII_Pusat, para peneliti mengembangkan sebuah inovasi yang menggunakan senyawa kerangka logam organik atau metal-organic framework (MOF) dengan bantuan sinar matahari.
Proses
pengolahan berlangsung saat material MOF terpapar sinar matahari lebih dari 4
menit, sehingga terjadi pelepasan semua ion garam yang ada di air laut yang
menyebabkan kandungan garam air laut menjadi berkurang.
Metode lainnya dalam pengolahan air laut yaitu Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). Proses pengolahannya menggunakan sebuah mesin automatic microscreen yang berfungsi untuk menyaring kotoran pada air laut, sebelum memasuki proses ultrafiltrasi.
Melalui mesin Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), kandungan garam pada air laut
akan tersaring dan jumlah air yang dihasilkan lebih sedikit dari total air laut
yang dimasukkan ke dalam mesin.
Proses pengolahan air laut tanpa menggunakan mesin, juga bisa dilakukan dengan metode alami, yaitu dengan mendidihkan air didalam rumah prisma. Prosesnya berlangsung murah, hanya memerlukan sinar matahari sebagai pemanas.
Didalam rumah prisma, panas dari sinar matahari akan terperangkap sehingga proses pemanasan dapat berlangsung lama. Kemudian, uap akan muncul melalui atap rumah prisma. Uap inilah nantinya menjadi air yang dapat diminum.
0 Response to "Air Laut Mematikan Jika Diminum, Namun Tidak dengan Metode ini"
Post a Comment