Gula : Mengenal Si Manis Pemasok Energi pada Tubuh

Gula –  Si manis merupakan panggilan terhadap sesuatu yang banyak disukai oleh orang. Alasannya, karena manis merupakan salah satu sifat rasa yang ada pada manusia, dan memiliki manfaat sebagai pemasok energi pada tubuh. Lebih dari itu, rasa manis ternyata juga dapat menggambarkan kondisi perasaan seseorang yang sedang kasmaran.

Gula Pasir (Pixabay)

Melalui ungkapan-ungkapan puitis, kata manis selalu dihubungkan dengan kata gula, madu, dan sesuatu hal yang memiliki rasa manis. Baik itu manis berupa benda maupun dalam bentuk perasaan, semuanya sama-sama diperlukan dalam memberikan energi positif dalam tubuh. 

Baca Juga : Cara Memeriksa Kebenaran Informasi

Kali ini kita akan memberikan informasi terkait :

"Si Manis Pemasok Energi pada Tubuh"

Gula merupakan bahan yang umum digunakan sebagai pemanis alami. Gula diartikan sebagai karbohidrat sederhana berbentuk butiran kristal. Selain itu, gula juga tidak memiliki warna dan terdiri dari 2 jenis senyawa, yaitu Monosakarida dan Disakarida. 

Gula dianggap sebagai senyawa sederhana, karena memiliki sifat mudah larut dalam air. Pada saat dikonsumsi, gula dapat diserap tubuh untuk diubah menjadi energi.

Secara sederhana, gula berasal dari tebu, nira, bit gula, atau aren, melalui proses penggilingan (milling), pemerasan (ekstraksi), pemurnian (refining), penguapan (evaporation), kristalisasi, pemisahan dan penyelesaian (sugar handling). 

Umumnya gula diproduksi di negara yang memiliki iklim hangat atau daerah tropis seperti Brasil, Thailand, dan Indonesia. Di Indonesia, berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementrian Pertanian, produksi gula mencapai 2,1 juta ton pada tahun 2018 dan 2,5 juta ton pada tahun 2019.  

Baca Juga : Tumbuhan yang Berkhasiat Sebagai Obat

Beberapa jenis gula yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari :

Gula Merah

Gula ini berasal dari cairan bunga pohon keluarga palma, seperti kelapa, aren, yang disebut dengan nira. Bentuknya silinder dan ada yang seperti piringan berwarna kecoklatan.

Gula Tebu

Gula ini paling banyak dikonsumsi. Bentuknya seperti butiran Kristal berwarna putih. Seperti namanya, gula ini berasal dari sari pati tebu. 

Gula tebu ini memiliki beragam jenis, seperti gula batu (tidak melalui tahap kristalisasi), gula kotak (dicetak dalam bentuk dadu), gula mentah (berwarna coklat, karena tidak melalui proses pemutihan).

Gula Bit

Gula ini berasal dari bit yang dipotong potong, kemudian melalui tahap difusi dihasilkan sebuah gula. Untuk pemurniannya, gula yang dihasilkan pada tahap difusi, dicampur dengan larutan Kalsium Oksida dan Karbon Dioksida.

Baca Juga : Si Hijau dengan Sejuta Manfaat Kesehatan

Sebelum mengonsumsi gula, sebaiknya ikuti anjuran kesehetan agar tidak menimbulkan penyakit pada tubuh. Informasi mengenai gula memiliki efek pada tubuh jika dikonsumsi dalam takaran yang tidak wajar, merupakan suatu hal yang tidak asing lagi. 

Baca Juga : Cara Menjaga Pola Hidup Sehat 

Beberapa daftar penyakit yang dipicu dari gula, seperti penyakit jantung, obesitas, nyeri otot dan sendi, kerusakan gigi, dan diabetes. Sebagai informasi tambahan, Indonesia berada pada urutan ke 6 dengan jumlah penderita diabetes terbanyak didunia tahun 2017 (Sumber data : Kemenkes RI).

 

Share this post