-->

Koneksi Internet Melambat Akibat Putusnya Kabel Bawah Laut Asia-Amerika

Koneksi internet yang terhubung dengan kabel bawah laut Asia-Amerika, mengalami perlambatan kecepatan pada 25 hingga 30 September kemaren. Gangguan ini terjadi akibat adanya pemeliharaan kabel bawah laut oleh Asia-America Gateway (AAG). Kegiatan pemeliharaan ini dilakukan setelah ditemukan putusnya sistem kabel bawah laut Asia-Amerika. Disisi lain, pemeliharaan ini juga menimbulkan dampak terhadap penyedia layanan internet. Lalu, bagaimana dampaknya terhadap koneksi internet di Indonesia ?

Koneksi Internet Melambat Akibat Putus
Ilustrasi Koneksi Internet (Pixabay)
Asia-America Gateway (AAG) merupakan pengelola sistem kabel bawah laut internasional sepanjang 20.000 km, yang terbentang mulai dari Asia Tenggara ke Hong Kong, Guam, Hawai, dan pantai barat Amerika Serikat. Kapasitas kecepatan akses dari sistem ini mencapai 1,92 TB per second. 

Sebagai bentuk peningkatan kualitas layanan, Asia-America Gateway (AAG) melakukan pemeliharaan kabel bawah laut. Namun, disisi lain ternyata menimbulkan dampak terhadap koneksi internet, khususnya browsing dan streaming. Gangguan ini hanya dapat dirasakan bagi pengguna layanan internet yang terhubung dengan sistem tersebut, termasuk Indonesia.

Indonesia melalui PT Telkom Indonesia dan PT Indosat Tbk, juga tergabung dalam perusahaan telekomunikasi lintas negara tersebut. Pertanyaannya, apakah Indonesia juga kena dampak perlambatan koneksi internet akibat adanya pemeliharan kabel bawah laut ? jawabannya tidak. Hal ini diungkapkan langsung oleh Chairman Internet Data Center (IDC) Indonesia.

Dilansir dari Kompas Tekno, Johar Alam Rangkuti sebagai Chairman Internet Data Center (IDC) mengatakan, pemeliharaan tersebut tidak akan berpengaruh ke layanan internet di Indonesia. Hal ini disebabkan karena belum dimanfaatkannya AAG secara global di Indonesia. Trafik koneksi di Indonesia, lebih banyak menggunakan SeaMeWe-3 sekitar 90 persen.   

Sekedar informasi, gangguan akibat pemeliharan sistem kabel bawah laut ini, akan memperlambat koneksi akses media sosial, seperti Whats App, Instagram, Facebook, Twitter dan lain-lain. Tidak hanya itu, akses nonton video streaming pun, seperti Netflix dan Youtube juga akan mengalami hal yang serupa.

Meskipun gangguan koneksi internet dengan medium kabel bawah laut ini tidak separah gangguan kabel bawah laut tahun 2008, tetapi ini hendaknya menjadi pembelajaran di masa depan. Sekaligus sebagai motivasi dalam mengembangkan teknologi sistem perkabelan bawah laut yang lebih canggih, tanpa menimbulkan gangguan terhadap akses koneksi internet.


0 Response to "Koneksi Internet Melambat Akibat Putusnya Kabel Bawah Laut Asia-Amerika"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel