Hoax Makin Nge-Trend : Tips Menangkal Hoax dengan Cara Jitu

Tips menangkal hoax – Beredarnya hoax di dunia maya, menjadikan informasi terkini dan akurat semakin susah untuk ditemukan kebenarannya. Terkadang hoax bisa jadi seperti sesuatu yang benar adanya terjadi, dan ironisnya juga bisa sebaliknya. Keberadaan hoax ini jika terus dikembangkan secara subur, tentunya akan menimbulkan dampak negatif terhadap keberlangsungan kehidupan sosial. Lalu, bagaimana caranya agar kita tidak berada di lingkaran hoax ?

Ilustrasi Informasi Hoax (Pixabay)

Sebelum membahas lebih lanjut tentang hoax, terlebih dahulu kita harus memahami “Apa itu Hoax”. Hoax didefinisikan sebagai informasi palsu atau berita bohong. Maksudnya, informasi yang tidak benar adanya, tetapi dibuat seperti benar-benar ada. Istilah kerennya yaitu, memutarbalikkan kebenaran fakta yang sesungguhnya. Hoax ini bisa bersifat lelucon bahkan juga bisa bersifat serius. Bahayanya itu datang jika hoax ini sudah bersifat serius.

Dibalik keberadan hoax, terdapat kehebatan aktor dalam membuat narasi cerita yang mengakibatkan kegaduhan di dunia maya hingga di dunia nyata. Apalagi perkembangan teknologi yang semakin canggih, sangat memudahkan para hoax-er untuk berprestasi dalam artian lain. Untuk itu, perlu adanya proteksi diri untuk menangkal keberadaan hoax yang kian merajalela. Jangan sampai kita berada dalam lingkaran hoax, yang dapat merugikan diri kita sendiri dan juga orang lain.

Beberapa tips untuk melindungi diri dari pengaruh lingkaran hoax sebagai berikut :

1.      Lakukan check & recheck terhadap judul informasi

Sebelum kita memastikan informasi yang beredar adalah benar, langkah yang pertama harus dilakukan adalah melakukan check atau pemeriksaan terhadap informasi tersebut. Mulai dari judul informasi, bagian isi, dan penutup, harus dipastikan kebenarannya.

Jika terdapat keganjalan, seperti judul yang provokatif, maka kita perlu melakukan recheck atau pemeriksaan kembali. Kali ini pemeriksaan terkait poin-poin penting yang terdapat dalam informasi tersebut, misalnya tujuan dari informasi. Jika masih menemukan kejanggalan, kita bisa melakukan perbandingan dengan sumber lain yang berisi informasi yang sama. 

 2.      Pastikan informasi yang didapat berasal dari sumber terverifikasi

Ini merupakan langkah yang tepat, jika kita tidak ingin repot-repot memeriksa kebenaran suatu informasi. Setiap sumber yang terverifikasi baik institusi resmi maupun media pers, kebenarannya bisa dibuktikan. Namun, yang perlu kita garis bawahi adalah adanya sumber data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan terkait penyampaian informasi tersebut.

 3.      Lakukan Searching foto sebagai barang bukti

Caranya dengan drag and drop foto dari sumber yang mencurigakan melalui kolom pencarian Google Images. Kemudian lihat foto-foto serupa yang muncul dengan pencarian tersebut. Dari hasil pencarian tersebut, akan nampak kebenaran dari informasi tersebut.

 4.      Bergabung ke dalam grup diskusi anti-hoax

Beberapa platform media sosial telah membuat sejumlah grup diskusi anti-hoax, seperti Facebook. Bergabung kedalam grup diskusi anti-hoax, manfaatnya adalah lebih dahulu mendapatkan informasi yang akurat, benar, dan terpercaya, karena sudah lolos verifikasi sebelum diedarkan.

Sebagai penerima atau pemberi informasi, tips tersebut harus kita aplikasikan untuk mencegah tertularnya virus hoax di masyarakat. Rentetan hoax yang panjang tidak terkira, bisa terjadi akibat kesalahan dalam menyerap dan menyampaikan informasi ke orang lain. Jangan sampai kita menjadi penyebar rantai ke-hoax-an informasi, hanya karena tidak pandai memilih dan memilah informasi yang benar dan palsu.

Share this post