Lap perc 1 Modul 2. ESD
[MENUJU AKHIR]
DAFTAR ISI
1. Jurnal
2. Hardware
3. Rangkaian Simulasi
4. Video Praktikum
5. Analisa
6. Link Download
1. Jurnal [Kembali]
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
Pertama output dikondisikan berada pada logika 0 semua, atau direset ke 0. Saat diberikan clock satu kali, output di flip flop U1:A berlogika 1 dan Q not berlogika 0. 1 ke 0 tidak dibutuhkan oleh flip flop U1:B. Karena flip flop U1:B bersifat aktif high. Sehingga output U1:B, U2:A, dan U2:B tetap berlogika 0.
Jika diberi Clock kedua, maka output flip flop U1:A nya menjadi 0 dan
Q not nya menjadi 1. Dari 0 ke 1, dibutuhkan oleh flip flop U1:B. Maka output
U1:B berlogika 1 dan Q notnya berlogika 0. Karena Jk nya berlogika 1 atau
bersifat toogle. Dari 1 ke 0, tidak dibutuhkan oleh flip flop U2:A. Sehingga
output U2:A dan U2:B tetap 0.
4. Video Praktikum [Kembali]
5. Analisa [Kembali]
1. Apa yang
akan terjadi apabila keluaran Q dari percobaan 1 deganti dengan Q* (Q
komplemen) ?
Jawab :
Ketika
keluaran dari Q diganti dengan Q* (Q komplemen) hasilnya akan berbeda. Karena Q*
(Q komplemen) merupakan kebalikan kondisi logika dari Q. Saat output yang
dihasilkan pada Q memiliki kondisi logika “1” atau LED menyala, maka saat output
dipindahkan ke Q* (Q komplemen) nilai kondisi logika tadi berubah menjadi “0”
yang menyebabkan LED mati. Pengaruh pergantian keluaran ke Q* (Q komplemen),
menyebabkan bentuk gelombang pulsa yang dihasilkan berupa kebalikan kondisi
logika dari Q disetiap LED. Contoh : H0 memiliki urutan logika 001100110011001100. Maka saat output diganti
ke Q* (Q klomplemen), hasilnya menjadi 1100110011001100
6. Link Download[Kembali]
- HTML (download)
- Video Praktikum (download)
- File Simulasi (download)
[MENUJU AWAL]
0 Response to "Lap perc 1 Modul 2. ESD"
Post a Comment