MODUL 2
[MENUJU AKHIR]
DAFTAR ISI
1. Tujuan
2. Alat dan Bahan
3. Dasar Teori
Percobaan
*Klik Teks Untuk Menuju
PWM DAN ADC
1. Tujuan [Kembali]
- Memahami prinsip kerja PWM pada mikrokontroler
- Memahami prinsip kerja ADC pada mikrokontroler
- Menggunakan PWM dan ADC pada Arduino
2. Alat dan Bahan [Kembali]
- Modul Arduino
- Motor DC
- LM35
- Driver Motor
- LCD
- Potensiometer
3. Dasar Teori [Kembali]
A. Pulse Width Modulation
PWM (Pulse Width Modulation) adalah salah satu teknik modulasi dengan
mengubah lebar pulsa (duty cylce) dengan nilai amplitudo dan frekuensi yang
tetap. Satu siklus pulsa merupakan kondisi high kemudian berada di zona
transisi ke kondisi low. Lebar pulsa PWM berbanding lurus dengan amplitudo
sinyal asli yang belum termodulasi.
Pada board Arduino Uno, pin yang bisa dimanfaatkan untuk
PWM adalah pin yang diberi tanda tilde (~), yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10, dan pin
11. Pin-pin tersebut merupakan pin yang bisa difungsikan untuk input analog
atau output analog. Oleh sebab itu, jika akan menggunakan
PWM pada pin ini, bisa dilakukan dengan perintah
analogWrite();
PWM pada arduino bekerja pada frekuensi 500Hz, artinya
500 siklus/ketukan dalam satu detik. Untuk setiap siklus, kita bisa memberi
nilai dari 0 hingga 255. Ketika kita
memberikan angka 0, berarti pada pin tersebut tidak akan pernah bernilai 5 volt
(pin selalu bernilai 0 volt). Sedangkan jika kita memberikan nilai 255, maka
sepanjang siklus akan bernilai 5 volt (tidak pernah 0 volt). Jika kita
memberikan nilai 127 (kita anggap setengah dari 0 hingga 255, atau 50% dari
255), maka setengah siklus akan bernilai 5 volt, dan setengah siklus lagi akan
bernilai 0 volt. Sedangkan jika jika memberikan 25% dari 255 (1/4 * 255 atau
64), maka 1/4 siklus akan bernilai 5 volt, dan 3/4 sisanya akan bernilai 0
volt, dan ini akan terjadi 500 kali dalam 1 detik.
Gambar 2.4. 1 Siklus Sinyal PWM pada
Arduino
B. Analog to Digital Converter
ADC atau Analog to Digital
Converter merupakan salah satu perangkat elektronika yang digunakan sebagai
penghubung dalam pemrosesan sinyal analog oleh sistem digital. Fungsi utama
dari fitur ini adalah mengubah sinyal masukan yang masih dalam bentuk sinyal analog
menjadi sinyal digital dengan bentuk kode-kode digital. Ada 2 faktor yang perlu
diperhatikan pada proses kerja ADC yaitu kecepatan sampling dan resolusi.
Kecepatan sampling menyatakan
seberapa sering perangkat mampu mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk
sinyal digital dalam selang waktu yang tertentu. Biasa dinyatakan dalam sample per second (SPS). Sementara
Resolusi menyatakan tingkat ketelitian yang dimilliki. Pada Arduino, resolusi
yang dimiliki adalah 10 bit atau rentang nilai digital antara 0 - 1023. Dan
pada Arduino tegangan referensi yang digunakan adalah 5 volt, hal ini berarti
ADC pada Arduino mampu menangani sinyal analog dengan tegangan 0 - 5 volt.
Pada
Arduino, menggunakan pin analog input yang diawali dengan kode A( A0- A5 pada Arduino
Uno). Fungsi untuk mengambil data sinyal input analog menggunakan analogRead(pin);
C. Arduino
Arduino
adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di
dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis
AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah
Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino,
kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan
komputer ataupun perangkat lain.
Adapun spesifikasi dari Arduino Uno ini adalah sebagai
berikut :
Gambar 2.4. 2 Arduino Uno
Microcontroller
ATmega328P
|
Operating Voltage 5 V
|
Input Voltage
(recommended) 7 – 12
V
|
Input Voltage (limit) 6 – 20 V
|
Digital I/O Pins 14
(of which 6 provide PWM output)
|
PWM Digital I/O Pins 6
|
Analog Input Pins 6
|
DC Current per I/O Pin 20 mA
|
DC Current for 3.3V
Pin 50 mA
|
Flash Memory
32 KB of which 0.5 KB used by bootloader
|
SRAM
2 KB
|
EEPROM
1 KB
|
Clock Speed 16 MHz
|
BAGIAN-BAGIAN ARDUINO
UNO
POWER USB
Digunakan untuk menghubungkan
Papan Arduino dengan komputer lewat koneksiUSB.
POWER JACK
Supply atau sumber listrik untuk
Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung
pada Arduino. Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
Reset
Digunakan untuk mengulang program
Arduino dari awal atau Reset.
Digital Pins I / O
Papan
Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika (
0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width
Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
Analog Pins
Papan Arduino UNO memiliki 6 pin
analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti
sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
LED Power Indicator
Lampu ini akan menyala dan
menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.
[MENUJU AWAL]
0 Response to "MODUL 2"
Post a Comment