-->

Angin Segar dari Penantian Panjang Vaksin COVID-19

Setelah menanti cukup lama, akhirnya kabar baik itu berhembus juga. Meskipun belum 100% siap, namun kemunculan vaksin COVID-19 yang ditunggu-tunggu, mulai menampakkan kehadirannya dimuka bumi ini. Tentu saja hal ini masih menunggu tahap pengujian ketiga dan terakhir, sebelum vaksin COVID-19 layak untuk disebar.


vaksin covid-19,uji klinis,kandidat vaksin,pengembangan vaksin,biologi molekuler,virus corona,covid-19,
Ilustrasi Pengembangan Vaksin

Vaksin merupakan zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Kehadiran vaksin sangat dinantikan demi mengatasi penyebaran COVID-19. Beberapa kandidat vaksin mulai muncul kehadapan publik, seperti yang dilansir dari akun instagram @lipiindonesia. 

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), tengah mengembangkan vaksin rekombinan sub-unit untuk penanganan COVID-19. Artinya, vaksin ini berasal dari bagian tubuh virus, yaitu Protein Spike (Protein S).

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia juga menyebutkan bahwa Protein Spike dan Receptor Binding Domain (RBD) saat ini menjadi kandidat utama sebagai antigen yang potensial. Tujuan utamanya adalah membentuk antigen untuk meningkatkan system imun. 

Prinsip kerja dari vaksin ini yaitu gen penyandi dari kandidat vaksin tersebut disisipkan kedalam genom sel inang, sehingga sel inang diharapkan dapat menghasilkan protein rekombinan yang menjadi bahan baku vaksin.

Kandidat vaksin akan melewati berbagai tahapan pengujian dan perizinan diantaranya tahap uji praklinis pada hewan, tahap uji klinis 1, 2, dan 3 pada manusia, perizinan hingga akhirnya produksi massal. Respon kekebalan yang diharapkan dari pengujian vaksin ini adalah pembentukan antibody yang dapat menetralisasi virus dan juga simulasi respon sel T.

Perlu diketahui, dalam pengembangan vaksin SARS-CoV-2 ini, akun instagram @lipiindonesia juga menuliskan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan vaksinasi COVID-19. 

Beberapa poin yang dituliskan akun instagram @lipiindonesia, seperti memperoleh vaksin yang efektif dan aman, memproduksi, mengalokasikan dan mendistribusikan vaksin, meyakinkan publik, terutama yang masih anti-vaksinasi atau memiliki keraguan terhadap vaksin COVID-19.

Kandidat vaksin COVID-19 lain yang dikembangkan di Indonesia, seperti vaksin dari Sinovac Tiongkok yang bekerjasama dengan PT Bio Farma. Vaksin ini digadang-gadang sebagai yang terdepan dalam pembuatan vaksin di dunia. Selain itu, vaksin dari Oxford University Inggris dengan nama ChAdOx1 nCoV-19 alias AZD 1222 yang menunjukkan hasil positif, juga didatangkan ke Indonesia.

Kandidat vaksin selanjutnya berasal dari Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) Norwegia. Di Indonesia, pengembangan vaksin ini dimotori oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Kandidat terakhir dari vaksin COVID-19 adalah Vaksin Merah Putih. Pengembangan vaksin ini masih berada pada studi praklinis yang akan dilakukan pada triwulan II-2021.

Kita berharap dengan beberapa kandidat vaksin COVID-19 yang muncul ini, salah satunya merupakan vaksin terbaik dalam mengatasi wabah COVID-19 di seluruh dunia. Tidak hanya itu, factor keamanan dari vaksin COVID-19 terhadap kelanjutan kehidupan juga perlu diperhatikan. Agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dimasa yang akan datang.

Sebagai makhluk yang hidup dan menetap dibumi, tentunya kita memiliki hak yang sama dalam kehidupan. Dari belahan bumi manapun, kita tetap dikatakan sebagai manusia yang memiliki kesamaan dan kesetaraan dalam menghirup kebebasan, khususnya kebebasan hidup dari paparan COVID-19. Dengan saling bekerjasama dan menyampingkan ego masing-masing, tentunya kita bisa mengatasi COVID-19 diseluruh permukaan bumi.  


0 Response to "Angin Segar dari Penantian Panjang Vaksin COVID-19"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel