Hari Raya Idul Adha : Ketika Masakan Keluarga Bersaing di Meja Makan
Banyak
cara yang dapat dilakukan dalam memeriahkan Hari Raya Idul Adha, salah satunya
dengan makan bersama keluarga. Selain menambah kehangatan dan keharmonisan,
cara ini juga dapat menambah keistimewaan momen 10 Dzulhijah. Kali ini Cerita Mahasiswa
akan bercerita tentang pergelaran masakan keluarga terbaik versi Idul
Adha 1441 H.
Aneka Masakan Keluarga (https://ceritamahasiswa24.blogspot.com)
·
Nasi Goreng
Makanan yang mudah
dijumpai di Indonesia ini, memiliki citarasa yang tinggi dengan bumbu rempah
khas Indonesia. Masakan ini menjadi popular hingga ke mancanegara, karena
rasanya yang menggugah selera. Proses pembuatannya yang tidak terlalu sulit
dengan waktu yang tidak begitu lama, menjadikan masakan ini sebagai alternatif untuk
dikonsumsi saat perut mulai lapar.
·
Gulai Ikan
Gurame
Gulai Ikan Gurame menjadi
penguasa sumber protein hewani dalam daftar masakan keluarga, menjelang
hadirnya sosok daging di dalam menu Hari Raya Idul Adha tahun ini. Gulai ikan gurame ikut
bersaing di meja makan, karena kekayaan bumbu alami dan kuah santannya yang mampu menghasilkan hidangan spesial
diatas meja makan.
·
Sate Ayam
Dalam memperebutkan
gelar masakan keluarga terbaik di Hari Raya Idul Adha, ayam menjadi pemain
cadangan yang menggantikan posisi daging sapi atau kambing. Langkah ini diambil
agar kehadiran sate tidak luput dari perebutan gelar masakan keluarga terbaik. Ketidaksiapan
daging sapi atau kambing untuk diolah menjadi daging sate, menjadi faktor utama
penyebabnya.
·
Soto Daging
Spesial
Hadir sebagai pesaing
yang datang terakhir, tidak membuat soto daging spesial mundur dari persaingan
sengit ini. Tentu saja soto daging spesial ini, tidak bersaing dalam kategori
masakan keluarga dihari pertama Idul Adha.
·
Keripik Singkong
Balado
Kehadirannya yang tidak
begitu spesial, serta pembuatannya yang sangat simple , menjadikan keripik singkong balado sebagai masakan yang
tidak dijagokan dalam persaingan ini. Akan tetapi, keripik singkong balado
sangat diperlukan sebagai cemilan tambahan di atas meja makan.
·
Ketan Durian
Si manis penebar aroma,
banyak disukai karena kelezatan dan keharumannya yang menggoda. Namun, ternyata
ada juga orang yang tidak suka dengan ketan durian.
·
Kolak Serabi
Kacang Hijau
Masakan tradisional
khas Indonesia ini, berasal dari tepung beras yang direndam dalam semangkuk santan.
Biasanya kolak serabi berkolaborasi dengan kacang hijau untuk melengkapi
kesempurnaan citarasanya diatas meja makan.
Inilah
cerita persaingan masakan keluarga Idul Adha tahun ini. Jika anda tertarik ingin merasakannya, silahkan berkunjung ke Indonesia. Semua masakan ini tentunya hanya ada di Indonesia.
Mengapa tertulis masakan keluarga ? karena inti dari masakan ini adalah kebahagian. Kebahagiaan disini mengandung makna sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada sang pencipta, atas rezki yang telah diberikan di Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Mengapa tertulis masakan keluarga ? karena inti dari masakan ini adalah kebahagian. Kebahagiaan disini mengandung makna sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada sang pencipta, atas rezki yang telah diberikan di Hari Raya Idul Adha tahun ini.
0 Response to "Hari Raya Idul Adha : Ketika Masakan Keluarga Bersaing di Meja Makan "
Post a Comment