-->

Mengingat Peristiwa Sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia

17 Agustus 2020 merupakan tanggal yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sebuah peristiwa penting yang tercatat dalam sejarah dunia, mengabarkan bahwa pada saat itu Indonesia telah meraih kemerdekaannya. Perlu diingat, perjuangan mencapai kemerdekaan ini bukanlah hal yang mudah untuk ditaklukan oleh bangsa Indonesia. Seluruh tenaga, bahkan jiwa raga rela dikorbankan demi terciptanya Indonesia yang bebas dari belenggu penjajahan.


indonesia merdeka, 75 th indonesia,75 tahun,peristiwa proklamasi,dirgahayu indonesia,17 agustus 1945,bom hiroshima,penyerangan sekutu,pegangsaan timur,bapak proklamator,tokoh kemerdekaan,republik indonesia,peristiwa sejarah,sejarah dunia,kemerdekaan indonesia
Peristiwa proklamasi (Image : Wikipedia)

Sebelum teks proklamasi dibacakan, terdapat peristiwa sejarah yang melatarbelakangi hari lahir kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini berhubungan dengan peristiwa jatuhnya bom di kota Hiroshima, Jepang. Deretan peristiwa kemerdekaan Republik Indonesia dirangkum seperti berikut :

·         6 Agustus 1945

Sebuah bom jatuh di kota Hiroshima, yang menandai awal kemunduran Jepang di nusantara.

·         7 Agustus 1945

Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau “Dokuritsu Junbi Cosakai” berganti nama menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau “Dokuritsu Junbi Inkai” yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Tugas utama dari PPKI adalah mempersiapkan kemerdekaan Republik Indonesia.

·         8 Agustus 1945

Jepang mengalami kekalahan telak setelah Uni Soviet mengumumkan dan menyatakan perang terhadap Jepang dibawah komando Stallin.

·         9 Agustus 1945

Terjadi Pengeboman di Kota Nagasaki yang menyebabkan korban jiwa sekitar 39.000 hingga 80.000 penduduk Jepang

·         10 Agustus 1945

Sutan Syahrir mendengar berita kekalahan Jepang dari sekutu, kemudian menghubungi penyair Chairil Anwar dan meneruskan berita tersebut kepada pemuda pejuang kemerdekaan Republik Indonesia.

·         11 Agustus 1945

3 Tokoh kemerdekaan Indonesia yang terdiri dari Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Dr. Radjiman Wedyodiningrat tiba diterbangkan ke Dalat, Vietnam.  

·         12 Agustus 1945

3 Tokoh kemerdekaan Indonesia bertemu dengan Jenderal Terauchi, Panglima seluruh angkatan perang Jepang di Asia Tenggara, dan mengatakan Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 27 Agustus 1945.

·         13 Agustus 1945

3 Tokoh kemerdekaan Indonesia kembali ke Indonesia. Sementara itu, sekutu memaksa Jepang untuk menyerah dengan menjatuhkan selebaran di atas Jepang yang berisi tawaran untuk menyerah dan sikap sekutu.

·         14 Agustus 1945

Jepang Menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Mendengar hal itu, Sutan Syahrir yang sudah tahu kabar tersebut mendesak Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia.

·         15 Agustus 1945

Para pemuda dipimpin Chaerul Saleh, mengadakan rapat membahas pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Kemudian membawa hasil rapat tersebut ke Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Pada saat itu, terjadi perdebatan sengit antara golongan muda dengan golongan tua. Golongan tua menginginkan pelaksanaan kemerdekaan setelah keluar keputusan dari pihak Jepang. Sementara itu, golongan muda menginginkan pelaksanaan kemerdekaan lebih cepat tanpa bantuan Jepang.

·         16 Agustus 1945

Terjadi penculikan Ir.Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta oleh sejumlah pemuda yang dikenal dengan “Peristiwa Rengasdengklok”. Peristiwa ini bertujuan untuk mendesak kedua tokoh ini agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Awalnya desakan ini ditolak oleh Ir. Soekarno. Setelah para pemuda meyakinkan Ir. Soekarno, akhirnya terdapat persetujuan untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia esok harinya.

Kalimat pertama teks proklamasi merupakan buah pemikiran Achmad Soebardjo yang berasal dari rumusan BPUPKI. Sedangkan kalimat terakhir, merupakan konsepan dari Drs. Mohammad Hatta. Kedua konsepan ini ditulis tangan oleh Ir. Soekarno. Pengetikkan teks proklamasi dilakukan oleh Sayuti Melik di rumah Laksamana Maeda. Sukarni mengusulkan teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia.

·         17 Agustus 1945

Pukul 10.17 WIB di jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dibacakan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta. Kedua tokoh ini kemudian disebut sebagai Bapak Proklamator Republik Indonesia.

Peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ini juga diperingati dengan menaikkan bendera merah putih yang telah dijahit oleh ibu Fatmawati dan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Bertindak sebagai petugas pengibar bendera sang saka merah putih, adalah Tri Murti, Latif Hendraningrat, dan S. Suhut.

Arti penting peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia bagi bangsa Indonesia adalah peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal baru untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, juga sebagai pernyataan ‘de facto’ bahwa Negara Indonesia telah menyatakan diri sebagai Negara yang merdeka dan bebas dari belenggu penjajah.


0 Response to "Mengingat Peristiwa Sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel